ULASAN BUKU 1Q84 (JILID 1-3) KARYA HARUKI MURAKAMI

sumber gambar: https://www.gramedia.com/products/1q84-jilid-1-new

Identitas buku:
judul: 1Q84 jilid 1
pengarang: haruki murakami
ISBN: 9786024240059
Harga: RP. 90.000
penerbit:  kepustakaan populer gramedia
cover: soft cover
genre: fiksi
halaman: 516 halaman

sumber gambar: https://mizanstore.com/1Q84_JILID_2_58557

Identitas buku:
judul: 1Q84 jilid 2
pengarang: haruki murakami
ISBN: 9786024240066
Harga: RP. 90.000
penerbit:  kepustakaan populer gramedia
cover: soft cover
genre: fiksi
halaman: 452 halaman

sumber gambar: https://www.gramedia.com/products/1q84-jilid-3

Identitas buku:
judul: 1Q84 jilid 3
pengarang: haruki murakami
ISBN: 9786024240073
Harga: RP. 95.000
penerbit:  kepustakaan populer gramedia
cover: soft cover
genre: fiksi
halaman:  556 halaman

Haruki murakami ialah salah satu sastrawan asal jepang yang terkemuka pada saat ini, ia lahir pada tanggal 12 Januari 1949 di Kyoto yang kini berusia 70 tahun. Murakami merupakan sastrawan yang produktif dalam mengarang novel maupun cerita pendek. seringkali pula menjadi penerjamah dan sampai saat ini kurang lebih ada 66 karya yang berhasil diciptakan dengan mendapat antusiasme yang sangat tinggi bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Aliran sastranya yaitu surrealisme Dan buku 1Q84 yang akan diulas merupakan karyanya yang terbit tahun 2009-2010.

“Ini adalah dunia sejati,

tak ada keraguan akan hal itu.

Tapi di dunia ini,

ada dua bulan menggantung di langit.

Di dunia ini, takdir dua manusia,

Tengo dan Aomame berkelindan erat.

Masing-masing dengan caranya sendiri

terlibat dalam sesuatu yang mengundang bahaya.

Dan di dunia ini, tampaknya tak ada cara untuk

menyelamatkan keduanya.

Sesuatu yang dahsyat sedang bergerak.”

            Kutipan diatas merupakan sinopsis yang ada dibelakang cover buku 1Q84 baik dari jilid 1-3. Dan pengulas memang sengaja mengulas buku ini secara lengkap tidak pada per-satu jilid karena “kagok” (bahasa sunda, yang dapat diterjemahkan ribet atau kata lain yang dapat mengasosiasikan apa yang saya maksud), oke langsung saja kita ulas!

            Novel ini menceritakan kisah cinta semasa sekolah dasar yang sempat tergenang dalam waktu yang sangat panjang sampai akhirnya mereka dapat bertemu dan bersatu kembali. tentang 2 makhluk hidup dengan spesies yang sama namun berbeda jenis kelamin. protagonis pria adalah kawana tengo, seorang pria berusia 29 tahun yang memiliki pekerjaan sebagai guru les matematika di sebuah bimbel. Adapun protagonis wanita bernama aomame masami yang berusia 30 tahun yang memiliki profesi sebagai instruktur olahraga wanita pada satu pusat kebugaran. Mereka berdua menjalani kehidupan yang begitu damai dan datar, sampai pada suatu waktu hidup mereka berdua berubah drastis dan bisa bertemu kembali dengan cara yang bahkan tidak dapat mereka sangka.

            Kehidupan tengo mulai berubah saat komatsu, seorang editor pada perusaan percetakan terkemuka memintanya untuk mengkurasi karya sastra seorang penulis wanita muda bernama fukada eriko yang sedang mengikuti perlombaan sastra untuk penulis baru. Tengo, selain menjadi pengajar matematika di bimbel juga merupakan seorang penulis artikel pesanan pada suatu majalah berkat koneksinya dengan komatsu, akhirnya menyanggupi untuk mengkurasi habis-habisan “kepompong udara” yang merupakan karya orisinal dari fukada eriko. Dalam perjalanannya komatsu dan tengo harus berurusan dengan sosok profesor ebisuno yang merupakan wali dari fukada eriko dan kemudian dapat diketahuilah masa lalu fukada eriko dan kelak akan menjadi awal perjalanan bagaimana pertemuan tengo dengan aomame nantinya.

            Kehidupan aomame mulai berubah secara drastis semenjak ia menjadi pelatih pribadi seorang wanita tua kaya dan berpengaruh, dimana aomame dijadikan agen lapangan untuk mengakhiri kehidupan banyak pria dengan dasar menjatuhkan keadilan bagi yang layak mendapatkannya.

            Keanehan demi keanehan mulai terjadi, dimana aomame pertama kali menyadari bahwa bulan di langit bertambah satu dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan berwarna hijau. Mulai saat itulah keanehan-keanehan lainnya mulai menghampiri kehidupan aomame, dan di bagian yang lainpun tengo menyadari keanehan ini. Dari dunia yang mereka anggap aneh inilah akhirnya mereka berdua dapat bertemu kembali karena takdir mereka yang terikat. Dunia ini dinamakan 1Q84.

            Alur yang ditawarkan oleh novel ini adalah maju, dimana kisah tengo dan aomame dimulai pada saat 20 tahun semenjak mereka terakhir kali bertemu pada waktu tengo kelas 4 dan aomame berada pada kelas 5 sekolah dasar. Novel ini diceritakan oleh “aku” dimana pada tiap babnya saling berganti protagonis dan ceritanya pula. pada bab pertama diceritakan oleh sudut pandang aomame dan pada bab selanjutnya diceritakan berdasarkan sudut pandang tengo. Pada jilid ke 3 ada protagonis baru yang ditambahkan oleh murakami, yaitu seorang yang bernama ushikawa.

            Latar belakang cerita ini berada di kawasan negara jepang dan dunia yang disebut 1Q84 dengan segala keabsurdannya. Plot cerita yang ditawarkan cukup menarik dimana banyak hal-hal yang terkesan fantasi dalam novel ini, yang mengajak pembacanya untuk ikut berimajinasi dengan kehadiran 2 bulan yang berbeda ukuran dan perilaku orang kecil yang entah diketahui baik atau jahat. Serta kehadiran tokoh-tokoh lain yang justru menjadi penghubung antar dunia tengo dan aomame menjadi 1 dunia yang bernama 1Q84. Cukup disayangkan dimana cerita dalam novel ini terlalu “panjang” sehingga membuat jenuh karena panjangnya cerita yang bukan membuat novel ini “greget” malah membuat pembaca menjadi bosan, belum lagi dengan akhir yang kurang ciamik.

            Karakter dalam penokohan dalam buku ini untuk peran protagonisnya sangat menarik, dimana tengo dan aomame memiliki masa kecil yang cukup mirip dan terasingkan oleh lingkungan sekitarnya dan memutuskan mengambil langkah besar sehingga mereka berdua dikurung dalam rasa kesepian dan kesendirian yang cukup mencekam. Meskipun begitu mereka berdua tetap menjalani hidup mereka masing-masing dan tetap saling mencintai meskipun tidak saling mencari dan terjebak dalam hidup tanpa arti.

            Bahasa yang digunakan cukup ringan, terjemahannya juga sangat baik dan enak dibaca, serta tidak terlalu banyak istilah yang sulit dipahami oleh pembaca awam.
buku ini diperuntukkan untuk kalangan remaja dan diatasnya karena ada beberapa adegan “dewasa”.

            Kesimpulan dari novel ini ialah, novel ini mempunyai kurang lebih 1500 halaman dengan plot cerita yang cukup pelik namun begitu banyak makna hidup yang didapat dari perjalanan tengo dan aomame yang berada dalam dunia absurd yang bernama 1Q84 entah ini plesetan untuk 1984 nya George orwell atau tidak. Adapun nilai moral yang dapat diambil dalam buku ini ialah dimana sebagai manusia kita harus peka terhadap hal yang kecil untuk dapat beradaptasi jika ada perubahan besar yang terjadi. Dan belajar untuk saling percaya bahwa dalam hidup ada beberapa hal yang harus dipercayakan kepada orang lain, karena tidak bisa kita tanggung sendirian.

Sekian ulasan novel 1Q84 jika menurut kalian menarik jangan tunggu waktu lagi dan segeralah membaca dan temukan makna hidup di dunia yang absurd dalam novel ini, tetap konsisten untuk terus membaca, sampai jumpa pada ulasan berikutnya dan salam literasi!.