ULASAN BUKU THE THINGS THEY CARRIED KARYA TIM O’BRIEN
Identitas
buku:
judul: the things they carried: kenangan sang prajurit
pengarang: tim o’brien
cover: softcover
genre: fiksi
penerjemah: hendrayatna
ISBN: 9791601364
penerbit: serambi
halaman: 338
harga: Rp. 40.000
judul: the things they carried: kenangan sang prajurit
pengarang: tim o’brien
cover: softcover
genre: fiksi
penerjemah: hendrayatna
ISBN: 9791601364
penerbit: serambi
halaman: 338
harga: Rp. 40.000
William Timothy "Tim"
O'Brien adalah seorang novelis Amerika Yang
lahir pada tanggal 1 oktober 1946 (saat ini berusia 72 tahun), Dia terkenal karena bukunya The Things They
Carried, kumpulan cerita semi-otobiografi yang terkait yang terinspirasi oleh
pengalaman O'Brien dalam Perang Vietnam. Dan buku yang membuatnya terkenal ini
akan diulas dalam konten ulasan buku hari ini.
Seperti yang telah disebutkan diatas
bahwa buku ini merupakan kumpulan cerita yang sifatnya semi-otobiografi yang
terdiri atas 22 cerita dalam 338 halaman yang disajikan oleh penulis.
Buku ini berkategori fiksi, namun
didasari dengan pengalaman si penulis itu sendiri. Buku ini menceritakan tim o’brien
seorang mahasiswa yang baru saja lulus dengan predikat summa cumlaude dan ingin
langsung mengambil program pascasarjana. Namun, naas baginya karena pada masa
itu amerika sedang berperang dalam skala besar dengan Vietnam sehingga ia dikenai
wajib militer. Dengan ketakutannya ia mencoba untuk menghindar dan melarikan
diri ke Kanada namun ia memilih untuk pergi ke Vietnam mendengar kata hatinya
akan patriotisme untuk negaranya.
Kumpulan cerita memiliki alur maju
mundur, dimana sang narrator yaitu tokoh utamanya sendiri menjelaskan masa
lalunya sendiri, menceritakan bagaimana pengalamannya saat berperang melawan Vietcong
dan kehidupannya saat ia telah kembali ke tanah asalnya dan berkeluarga. Cerita
ini juga melingkupi kehidupan-kehidupan rekan-rekannya dalam peleton yang sama.
Dimana, mereka memiliki beban hidupnya masing-masing sebelum menjadi prajurit
dan bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka pasca berperang meskipun
beberapa diantaranya tewas dalam pertempuran atau memilih untuk bunuh diri
karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan kenyataan yang baru. Terjemahannya
pun sangat mudah dimengerti dan gaya bahasa yang sederhana semakin memudahkan
pengulas dalam membaca buku ini.
Buku ini membuat sudut pandang saya
memiliki beberapa perubahan terkait perang, dimana selain beban peralatan yang
harus dibawa selama pertempuran mereka juga membawa beban psikologis mereka
sendiri seperti rindu akan kekasih atau keluarga, takut akan kematian perasaan
senang karena dapat membunuh secara bebas tanpa diikat hukum yang membuat
mereka begitu terkekang sampai dengan terpendamnya hasrat-hasrat terkejam dalam
diri mereka yang selama ini dibatasi oleh sesuatu yang dinamakan dengan norma. Dan
seringkali dalam buku ini diceritakan kisah tragis, kisah mengharukan, kisah
yang absurd bahkan kisah yang begitu mengharukan
Hikmah yang dapat diambil dari buku
ini ialah bagaimana kita mengelola rasa takut dan menjadi berani untuk melindungi
ataupun mengambil sesuatu yang menurut kita penting. Dan segala alur peristiwa
yang tidak terduga dapat menjadi pengalaman yang begitu berharga yang membentuk
diri kita menjadi manusia seutuhnya dan menjadi bahan cerita yang menarik untuk
diceritakan kelak. “karena tidak semua orang itu pemberani dan para
pemberanilah yang telah begitu banyak berkontribusi untuk dunia!”
Sekian ulasan dari buku ini, buku
yang menarik dan harus dibaca bagi orang yang tertarik dengan peperangan namun
dengan penceritaan yang cukup unik karena menguliti berbagai sudut pandang
tentang perang. Semoga bermanfaat dan dapat menjadikan kehidupan kita lebih
bermakna sehingga membuat kita lebih bijaksana dalam menyikapi kehidupan,
salam!
Komentar
Posting Komentar