Resensi buku monte cristo karya alexander dumas
Identitas buku
Penerbit: pustaka jaya
Cetakan: ke 2
Tahun: 1992
Jumlah Halaman: 790
ISBN:
979-419-107-8
novel ini ditulis oleh seorang sastrawan berkebangsaan prancis
dengan nama yang lebih dikenal dengan alexander dumas, dan novel ini pertama
kali diterbitkan pada tahun 1845, sehingga dapat dikategorikan sebagai karya
sastra klasik.
Buku ini menceritakan tentang balas dendam yang akan dilakukan oleh
seorang pria bernama Edmond dantes. Cerita awal mula ialah saat Edmond dantes
yang merupakan seorang pelaut yang telah kembali berlabuh ke marseiless setelah
3 bulan berlayar ke india karena tuntunan pekerjaannya sebagai kelasi kapal di
perusahaan morrel&son. Karena kematian kapten kapal yang mendadak dalam
perjalanan, akhirnya dantes ditunjuk menjadi kapten kapal le pharaon yang hal
ini tidak disukai oleh salah satu akuntan di perusahaan morrel&son yang
bernama danglars.
Kepulangan dantes benar-benar dinantikan oleh ayahnya dan seorang
tunangannya yang bernama Mercedes, sembari menunggu pembongkaran muatan kapal
dantes langsung pergi ke rumahnya. Disana ia melihat kondisi ayahnya yang
begitu kurus dan pucat sehingga dantes menanyakan kabarnya, yang ternyata uang
200 frank yang diberikan dantes sebelum berlayar sebanyak 140 frank telah
dibayar untuk melunasi hutang kepada tetangga mereka yang bernama caderrouse.
Selepas mengunjungi rumahnya iapun kembali bergegas menemui tunangannya yang
ternyata tengah bersama seorang pria lain bernama fernand mordego yang ternyata
juga mencintai Mercedes namun cinta tersebut hanya bertepuk sebelah tangan
karena Mercedes mencintai Edmond dantes.
Sekembalinya dantes dari berlayar, ia merasa sangat berbahagia dan
merasa hidupnya sangat sempurna. Mengingat ia diangkat menjadi kapten kapal le
pharaon sehingga penghasilannya meningkat pesat dan ia akan segera menikahi
tunangannya dan akan kembali bersama ayahnya lagi. Namun, kebahagiaan ini
menimbulkan beberapa pihak yang iri hati sehingga ingin menjatuhkan Edmond
dantes bagaimanapun caranya. Akhirnya, danglars menemukan ide untuk memfitnah
bahwa dantes merupakan seorang partisipan Bonaparte karena sempat pergi ke
pulau elba yang merupakan tempat pengasingan Bonaparte.
Begitu naas nasib dantes dimana hari pernikahannya sekaligus
merupakan hari ditangkapnya ia dan dijebloskan kepenjara chetau if yang
merupakan penjara yang terkenal untuk tahanan politik, merasa tidak terima
dengan penangkapan ini ia meminta jaksa umum pada saat ini yang bernama
monsieur villefort untuk menolongnya karena ia tidak bersalah. Akan tetapi
tindakan dantes yang pergi ke pulau elba karena pesan dari kapten kapal yang
sebelumnya ternyata akan merusak posisi dari villeport sehingga villeport
memerintahkan agar dantes dipenjara seumur hidupnya. Ditengah kemalangan dan
keputusasaan dantes ia bertemu dan berteman dengan seorang narapidana “gila”
bernama padri abe faria yang akan mengubah hidupnya untuk selamanya.
Novel ini memiliki alur maju mundur, dimana ada narasi dalam bab
tertentu yang menceritakan masa lalu dari tokoh-tokoh lainnya, serta penokohan
yang begitu kuat dan tegas sehingga pembaca dapat merasakan karakter
masing-masing tokoh dengan mudah.
kelebihan novel ini ialah cerita yang ditawarkan sangat menarik dan menghibur sehingga pembaca sulit untuk berhenti membaca karena penasaran, selain itu kemampuan penulis untuk menentukan jawaban atas masa lalu dan tindakan masa kini yang akan dilakukan oleh tokoh utama sangat tidak terduga sehingga menjadi daya tarik. Adapun kekurangannya ialah jumlah tokoh yang begitu banyak menjadikan novel ini cukup pusing jika tidak dibaca secara mendetail serta hubungan antar satu tokoh dengan tokoh lain yang begitu kompleks.
kelebihan novel ini ialah cerita yang ditawarkan sangat menarik dan menghibur sehingga pembaca sulit untuk berhenti membaca karena penasaran, selain itu kemampuan penulis untuk menentukan jawaban atas masa lalu dan tindakan masa kini yang akan dilakukan oleh tokoh utama sangat tidak terduga sehingga menjadi daya tarik. Adapun kekurangannya ialah jumlah tokoh yang begitu banyak menjadikan novel ini cukup pusing jika tidak dibaca secara mendetail serta hubungan antar satu tokoh dengan tokoh lain yang begitu kompleks.
Pesan moral yang dapat diambil dari novel ini tersurat dengan jelas
dan sebagai kesimpulan novel ini merupakan novel yang wajib dibaca oleh
penggemar karya sastra khususnya karya sastra klasik, karena menawarkan cerita
yang menarik dimana kebaikan hati manusia seringkali bertentangan dengan
keadaan sehingga memaksanya untuk berbuat hal yang jahat.
Pendapat saya tentang buku ini benar-benar sangat menarik, mulai dari penokohan dan alur cerita yang ditawarkan. terlebih lagi alexandre dumas memang pandai menyajikan cerita dalam buku-bukunya. dan pengulas sendiri pernah membaca three musketeersnya dan sama-sama menarik untuk dibaca. semoga menjadi referensi bacaan bagi yang sedang bingung ingin membaca buku apa. salam hangat dan terima kasih sudah berkunjung kemari.
Komentar
Posting Komentar