ULASAN BUKU GREAT EXPECTATIONS KARYA CHARLES DICKENS


Identitas buku
Judul: Great Expectations
Penulis: Charles Dicken
Penerjemah: Berliani Mantaili nugraha dan Miftahul Jannah
Penyunting: Dyah Agustine
Penerbit: Qanita, cetakan I, Juli 2015
ISBN: 978-602-1637-68-5
Tebal: 692 halaman
Genre: fiksi
Cover: soft cover
Harga: Rp. 85.000
            Charles John Huffam Dickens atau yang biasa dikenal dengan Charles dickens lahir di Landport, Inggris pada tanggal 7 Februari 1812  da meninggal di Tempat Bukit Gad, Inggris, 9 Juni 1870 pada umur 58 tahun merupakan seorang penulis roman atau novel ternama dan mendunia dari Inggris dari masa pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya. Yang dimana karya-karyanya dianggap memiliki pengaruh pada masa itu. Awal dari dickens untuk mengenalkan karyanya adalah ia membuat jurnal mingguan yang menerbitkan karya-karyanya secara berkala dan pada awalnya dickens merupakan seorang reporter pada masa itu.
            Buku yang akan diulas adalah buku yang dikatakan merupakan karya terbaik dari dickens yaitu great expectations. Meskipun saya lebih memilih bahwa the tale of two cities adalah mahakarya yang begitu indahnya. Great expectations adalah karyanya yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1861 yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini.
            Cerita dimulai dengan kehidupan pip kecil, yaitu seorang yatim piatu yang tinggal bersama kakak perempuannya dan suaminya yang bernama joe. Pip kecil menjalani hidup yang begitu menyedihkan dimana terus diterpa berbagai kesulitan dan kesengsaraan yang tidak bisa ditanggung oleh anak kecil seumurannya.
            Pandangan pip terhadap dunia dan cara kerjanya kian berubah semenjak ia berkunjung ke rumah miss havisham yaitu seorang perawan tua  kaya raya dengan kehidupannya yang sangat muram. Pip bertemu dengan anak angkat dari miss havisham yang bernama estella dan pertemuannya dengan estella ini yang menjadi titik balik perubahan pandangan pip terhadap dunia dan ia mulai berani untuk berharap menjadi pria terhormat dan bermimpi untuk menjadi pendamping estella kelak.
            Ternyata harapan pip untuk menjadi seorang pria terhormat ternyata perlahan terwujud dengan cara yang tidak diduga. Dalam perjalanannya, semakin pip beranjak dewasa dan menjadi pria terhormat ia terjebak atas masa lalu penderma yang menolongnya sehingga berusaha untuk memecahkan misteri identitas estella yang secara langsung terhubung dengan sang penderma.
            Gaya penceritaan dalam novel ini merupakan sudut pandang dari sang narrator atau sudut pandang ketiga. Alur penceritaannya pun merupakan alur maju karena menjelaskan perjalanan pip kecil hingga dewasa dalam menjalani kehidupannya yang begitu berubah dengan tiba-tiba. Banyaknya narasi dan penceritaan yang begitu panjang (karya sastra klasik memiliki gaya penceritaan seperti ini) membuat saya cenderung bosan dalam membaca cerita ini dipertengahan jalan. Namun, saat melewati bagian pertengahan cerita plot cerita menjadi begitu terbalik sepanjang diketahuinya identitas dari sang penderma. Terjemahannya pun sangat baik dan cukup mudah dicerna dan novel ini bisa dibaca dari kalangan remaja keatas.
            Pesan moral yang ingin disampaikan dalam novel ini ialah: dimana kekayaan bukan faktor utama dalam menentukan kebahagiaan seseorang, ada kebahagiaan lain yang begitu tidak ternilai dan tidak semua orang bisa mendapatkannya yaitu kasih sayang dari sahabat sejati. Karena harta yang terbatas tidak bisa dibandingan dengan kasih sayang yang tidak berbatas. Dan segala kebaikan dan pertolongan terhadap orang lain akan dibalas bahkan dengan cara yang paling tidak terduga karena hal tersebut merupakan bagian dari hukum semesta.
            Akhir kata, novel ini merupakan buku yang sangat menarik apalagi jika pembaca merupakan penggemar karya klasik yang notabenenya begitu sarat akan kondisi sosial pada zamannya. Sekian ulasan buku kali ini, semoga bermanfaat tetap konsisten untuk mencari ilmu dan membaca buku dan semoga semakin bijaksana dalam menyikapi kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE

RESENSI NOVEL NORWEGIAN WOOD KARYA HARUKI MURAKAMI

ULASAN BUKU LIKE WATER FOR CHOCOLATE KARYA LAURA ESQUIVEL