melekat dalam raga, tertanam dalam jiwa
MELANKOLIA
Tidak mengisahkan prosa tapi hanya
sanggup bercerita tentang rasa
Mungkin sama dengan gila tapi aku
merasa hanya kelainan jiwa ataukah mereka serupa
Hasil kenyataan yang sebabkan
depresi, tak bisa diredam bahkan telah usai di perjuangkan
Hanya bicara tentang cinta yang
ditukar dengan luka
Memberi fakta jahatnya cinta sisi
gelap dan kelamnya
Tidak ada romantisnya hanya
mengisahkan pengalaman tragis
Dalam lagu diceritakan murung itu
sungguh indah sehingga melambatkan butir darah
Itu nyata urat syaraf seakan menjadi
tegang, mengadu gigi karena terlalu keras menggertakannya
Jangan hilang, putus asa ini yang
paling setia menemani
Ia tak pernah berjanji sepertimu
tapi ialah pendamping sejatiku
Indahnya dunia tanpa cahaya, kegalapan
menari diatas luka ini
Luka tak terlihat bahkan tak
berbekas tapi tak kunjung mau hilang
Puisimu hanya omong kosong
Akhirnya aku hanya bisa memeluk
perih
Hanya bertekuk lutut dalam kegelapan
Melankolia mungkin terjadi karena
cinta
Jiwaku menjadi melankolis
Tapi itu indah, sisi gelapku telah
memangsa seluruh nurani ini
Meski aku gila apa salahnya bagimu?
Jangan menjawab tanya dengan tanda
tanya
Kamu pasti paling faham kegundahan
ini
Aku memutuskan tinggal selamanya
dalam luka ini
Pagi
hari tanpa cahaya ditanggal keramat
Komentar
Posting Komentar