ULASAN BUKU THE REMAINS OF THE DAYS KARYA KAZUO ISHIGURO
sumber gambar: https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/novel/beomp1-jual-the-remains-of-the-day-kazuo-ishiguro
Identitas buku:
judul buku: the remains of the days (puing-puing kehidupan)
penulis: kazuo ishiguro
Penerjemah: femmy syahrani
penerbit: hikmah
ISBN: 9791140235
Cetakan: pertama, Januari 2007
genre: fiksi
halaman: 337 halaman
cover: soft cover
harga: Rp. 80.000 (cetakan lama dengan kondisi baru)
judul buku: the remains of the days (puing-puing kehidupan)
penulis: kazuo ishiguro
Penerjemah: femmy syahrani
penerbit: hikmah
ISBN: 9791140235
Cetakan: pertama, Januari 2007
genre: fiksi
halaman: 337 halaman
cover: soft cover
harga: Rp. 80.000 (cetakan lama dengan kondisi baru)
Kazuo ishiguro merupakan salah satu
sastrawan asal britania raya (inggris). Yang lahir pada tanggal 8 november 1954
di kota Nagasaki, jepang. Ishiguro merupakan pemenang penghargaan nobel sastra
pada tahun 2017 dengan aliran novel atau
cerpennya ialah: drama, sains fiktif, sejarah fiktif dan fiksi. Salah satu
karyanya yang terkenal dan mendapatkan penghargaan man booker prize yaitu salah
satu penghargaan sastra bergengsi di Inggris adalah karyanya yang berjudul the remains
of the days yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1989 yang akan diulas pada kesempatan kali
ini.
The remains of the days atau yang
jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki judul puing-puing kehidupan,
berkisar tentang stevens seorang kepala pelayan yang selama puluhan tahun
bekerja di darlington hall, sebuah mansion dari kalangan elite di Inggris dan
dimiliki oleh seseorang yang begitu berpengaruh pasca perang dunia kedua. Untuk
menjaga kesempurnaan dan dedikasinya sebagai kepala pelayan yang “bermartabat”.
Sepeninggal lord darlington sebagai pemilik asli dari darlington hall ini,
kepemilikan beralih pada mr. faraday yang merupakan seorang pengusaha kaya raya
asal amerika serikat dengan karakternya yang begitu jauh berbeda jika
dibandingkan dengan majikannya yang terdahulu. Suatu saat mr. faraday memberikan
saran kepada stevens untuk berlibur beberapa hari menggunakan mobil ford
miliknya sembari menunggu majikannya kembali dari amerika dalam rangka
menuntaskan pekerjaan perusahaan. Awalnya, stevens merasa enggan menerima
tawaran dari majikannya. Namun tak berselang lama ia mendapatkan sepucuk surat
dari miss kenton yang merupakan mantan
pembantu di darlington hall yang memutuskan untuk menikah sepeninggal lord
darlington sesaat setelah ia tutup usia. Setelah menerima surat tersebut
stevens akhirnya memutuskan untuk mengambil tawaran dari majikannya dan
berupaya untuk mengunjungi miss kenton dalam rangka untuk mengambil kembali
sesuatu yang hilang karena ia abaikan di masa lalu.
Alur cerita diutarakan oleh si tokoh
utama yaitu stevens. Alur cerita yang ditampilkan memiliki tempo begitu lambat
namun mengalir dengan karakter penceritaan alur maju dan alur mundur dimana
diceritakan bagaimana stevens melakukan perjalanan sambil kembali mengulas
kenangannya yang sempat menggenang di masa lalu berisi beberapa penyesalan ia harap dapat diperbaiki.
Penokohan stevens dalam buku ini
sangatlah kuat, dimana ia merupakan sosok yang begitu ambisius dan penuh
dedikasi terhadap dunia pelayan sehingga ia menjadi seorang yang begitu keras
terhadap dirinya dan begitu kaku demi mencapat tujuannya sebagai salah satu
kepala pelayan paling bermartabat di Inggris, sehingga dapat menjadi salah satu
kebanggaan dari lord darlington sebagai majikannya. Berkebalikan dari miss
kenton, ia merupakan sosok yang lebih manusiawi dan lebih santai sehingga ia
merasa prihatin dan mencurahkan banyak perhatian pada stevens yang begitu
dingin dan kaku.
Kenangan-kenangan yang diurai
kembali oleh stevens penuh dengan emosi dan penyesalan di masa lalunya demi
mencapai ambisi yang semenjak kecil ia harus rengkuh, pada akhirnya ia banyak
membuang dan menyingkirkan hal disekitarnya dimana dikemudian hari merupakan
sesuatu hal yang sangat berarti. Dalam sampul buku ini disebutkan bahwa buku
ini adalah kisah cinta. Namun, jika dibaca buku ini malah jauh dari kata
romantis dan pengulaspun cukup bingung bagian mana yang romantis dalam buku ini
meskipun buku ini mencoba untuk mengurai kenangan manusia yang penuh emosi dan
mencoba untuk mengubungan perasaannya pada dunia.
Hal yang sangat menarik dalam buku
ini ialah betapa luasnya wawasan ishiguro terkait dunia pelayan dan majikan,
dimana di Inggris sistem pelayan begitu kaku dan tenang karena tuntutan tidak
langsung dari majikan yang selalu menjaga wibawa dan kehormatannya dimanapun. Dan
kualitas pelayan merupakan gambaran dari kualitas sang majikan sehingga sangat
ditekankan kesempurnaan dalam segala bentuk pemberian pelayanan demi menjaga
nama baik sang majikan. Dapat dilihat bagaimana pada awalnya stevens cukup
kikuk dan kelabakan menghadapi majikan barunya yang berasal dari amerika dengan
budaya sangat berbeda. Serta memang diakui pula sistem pelayan di Inggris meman
yang terbaik di seantero Eropa.
Hikmah yang dapat diambil dalam buku
ini ialah, kenangan sesekali harus diangkat kembali ke permukaan karena ia
merupakan refleksi atas tindakan dan pilihan masa lalu kita untuk memilih dan
bertindak di masa depan. Ambisi memang sangat penting namun jangan melupakan
orang-orang yang ada disekitar kita, karena ketiadaan mereka di waktu yang lain
akan berbuah penyesalan.
Kesimpulan dari buku ini ialah, buku
ini merupakan buku yang sangat bagus penuh gejolak emosi dan saya sepakat akan
komentar dari para akademisi swedia yang merupakan tim penilai pemenang nobel. Mereka
menilai bahwa kazuo ishiguro mencoba untuk mengurai berbagai emosi manusia
dalam hidupnya dengan begitu dalam dan lembut. Jika tertarik silakan untuk
dibaca meskipun pembaca harus bersabar dengan tempo cerita yang lambat. Terima kasih
sudah membaca ulasan saya, tetap rajin membaca dan sampai jumpa pada ulasan
selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar