ULASAN BUKU DOCTOR ZHIVAGO KARYA BORIS PASTERNAK




Identitas buku:
judul buku: doctor zhivago
pengarang buku: boris pasternak
Penerjemah: haryo dipo adinegoro
cover: soft cover
penerbit: narasi
jumlah halaman: 144 halaman
ISBN: 979-168-063-9
cetakan: pertama, 2007
harga: Rp. –
genre: fiksi

            Boris pasternak, merupakan seorang sastrawan yang berasal dari uni soviet (sekarang adalah rusia). Yang lahir di Moskow pada tanggal 10 februari 1890 dan meninggal di peredelkino pada 30 mei 1960. Ia merupakan seorang yahudi dengan ayah yang merupakan seorang profesor di Sekolah Melukis Moskow dan ilustrator karya-karya Leo Tolstoy. Ibunya Rosa Kaufman, adalah pianis konser terkenal. Orang tuanya banyak menerima kunjungan dari para penulis, seniman, dan intelektual Moskow sehingga nantinya akan mempengaruhi pemikiran dari boris dalam penciptaan karya-karyanya. Karyanya yang paling terkenal yaitu doctor zhivago yang pertama kali terbit pada tahun 1957 dan pada tahun 1958, boris mendapatkan penghargaan nobel sastra dengan komentar dari para akademisi swedia: "untuk prestasi berpengaruhnya baik dalam puisi lirik kontemporer maupun dalam bidang tradisi epik Rusia besar". Dan buku doctor zhivago inilah yang akan diulas pada kesempatan kali ini.
            Doctor zhivago menceritakan kisah cinta segiempat antara yury, tonya dan lara. yury andreyevich zhivago yang telah kehilangan ayahnya karena bunuh diri yang tidak jauh setelah itu ditinggalkan ibundanya karena penyakit jantung sehingga akhirnya ia diasuh oleh pamannya yang bernama kolya sampai ia beranjak dewasa. Ia membangun pertemanan dengan misha seorang pemuda kaya raya dan tonya yang merupakan kerabat jauhnya dan mereka berteman semenjak masa kanak-kanak sampai akhirnya ibunda dari tonya meminta yury untuk menikahi tonya karena melihat betapa cocok dan telah dewasanya mereka. Mendengar hal ini yury dan tonya tersipu karena memang semenjak lama mereka memendam perasaannya masing-masing sampai ibu tonya menyingkap segala tirai yang menyembunyikan perasaan mereka.
Di sisi yang lain ada larissa fyodorovna guishar seorang wanita cerdas dan menawan dengan kondisi ekonomi yang begitu sulit dan bergantung pada seorang pria tua kaya raya yang bernama komarovsky yang kelak akan menghancurkan hidupnya. Lara mempunyai pasangan yang bernama pasha, ia merupakan seorang buruh di perusahaan kereta api yang seringkali ikut berdemonstrasi mengikuti ayahnya, ia juga merupakan teman kecil lara yang selalu membantu keluarga lara untuk mengatasi masalah ekonomi yang sampai akhirnya mereka jatuh cinta  dan kehidupan merekapun bahagia.
Kesetiaan yury terhadap tonya mulai goyah saat ia tidak sengaja mengambil pakaian yang merupakan hasil jahitan dari ibu lara. Dalam pandangan pertama pikir yury, lara begitu memikat hatinya sampai yury langsung berambisi untuk memilikinya. Peristiwa revolusi Bolshevik tengah berlangsung dan peperangan antara tentara putih dan tentara merah tiada hentinya sehingga mengacaukan keadaan dan dalam kekacauan itulah ia bertemu kembali dengan lara yang ikut menanti dengan akhir yang tidak menyenangkan.
Alur dalam novel ini ialah maju dimana perjanan hidup yury yang tersusun dalam 14 bab selalu menceritakan secara kronologis peristiwa yang ada disekitarnya dan perkembangannya  menurut sudut pandang yury yang dengan sangat tepat diceritakan oleh orang ketiga. Terjemahan buku ini sangat mudah dibaca karena pemilihan kosa kata yang tepat.
Yang paling menarik adalah latar belakang tempat dan waktu. Dimana dalam buku ini memiliki rentang waktu dari tahun 1901-1943 yang merupakan waktu yang sangat bersejarah bagi rusia maupun unisoviet, bagaimana tidak dalam kurun waktu tersebut telah terjadinya perang dunia pertama, penggulingan tsar Nicholas II Sehingga rusia menjadi negara republik yang asalnya menganut sistem monarki, dan dalam rentang beberapa bulan dilancarkannya revolusi Bolshevik yang dipimpin oleh lenin yang menjadi rusia sebagai negara sosialis pertama di dunia (yang berubah menjadi uni soviet). Sehingga dapat dilihat dalam alur cerita bagaimana kondisi masyarakat pada masa itu yang dilanda kelaparan karena kelangkaan makanan serta tidak berjalannya perekonomian yang ditambah lagi betapa terombang-ambingnya nasib mereka dalam perang saudara dimana mereka haruskah berpihak pada tentara putih ataupun membela tentara merah. Karena kompleksitas cerita dengan latar belakang sejarah yang terjadi di rusia ini, buku ini dilarang untuk diterbitkan sehingga diselundupkan ke italia dan pertama kali di terbitkan disana dengan versi terjemahannya.
Adapun hikmah dalam buku ini ialah dimana kita harus tetap mempertahankan kemanusiaan ditengah kekacauan karena dalam salah satu kutipan dalam buku ini yang sangat menarik dan bermakna ialah :” kejahatan terjadi karena kita telah berhenti mendengar suara kemanusiaan dalam hati kita’.
Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat dan bisa memantik rekan-rekan semua agar gemar membaca. Semoga semakin bijaksana dalam menyikapi kehidupan dan sampai jumpa di ulasan selanjutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL BELENGGU KARYA ARMIJN PANE

RESENSI NOVEL ATHEIS KARYA ACHDIAT K MIHARDJA

RESENSI NOVEL NORWEGIAN WOOD KARYA HARUKI MURAKAMI