ULASAN BUKU CINTA TAK PERNAH TEPAT WAKTU KARYA PUTHUT EA
https://bukumojok.com/product/cinta-tak-pernah-tepat-waktu/
Identitas buku:
judul buku: cinta tak pernah tepat waktu
pengarang buku: Puthut Ea
penerbit: buku mojok
ISBN: 978-602-131-855-3
halaman: 255 halaman
cover: soft cover
harga: Rp. 78.000
Puthut EA adalah penulis sekaligus peneliti berkebangsaan Indonesia
yang lahir di Rembang Jawa Tengah pada 28 Maret 1977. Sejak SMP sampai awal
kuliah, ia rajin menulis geguritan (puisi di dalam bahasa Jawa) di majalah
Panjebar Semangat dan Jayabaya. ia dulu kuliah di fakultas filsafat universitas
gadjah mada Yogyakarta dan juga berkegiatan sebagai aktivis mahasiswa. Ia merupakan
salah satu pendiri dari organisasi mahasiswa yaitu Liga Mahasiswa Nasional
untuk Demokrasi (LMND). Selain itu pula ia merupakan kepala suku mojok yaitu
salah satu portal berita online. Cinta tak pernah tepat waktu merupakan salah
satu karyanya dalam bidang kesusastraan yang pertama kali terbit pada mei tahun
2005 yang sampai saat ini terus dicetak ulang. Bisa dikatakan buku ini
merupakan salah satu karya yang paling laris yang diciptakan oleh mas puthut
yang akan diulas pada kesempatan kali ini.
Novel ini menceritakan seorang tokoh “aku” seorang penulis yang
begitu melankolis dan pesimis dalam menjalani hidup. “aku” ini merupakan
seorang yang terjebak dengan masa lalu yang ia anggap belum pernah selesai
kisahnya. Luka yang ditinggalkan sang kekasih yang meninggalkannya begitu
dalam. Yang membuat ia lekas berdiri kembali karena dipatahkan oleh
kenyataan-kenyataan pahit karena organisasi mahasiswa yang ia bela dan
perjuangkan begitu gigih seakan mengkhianati cita-citanya untuk menjadikan
bangsa lebih baik malah terjebak dalam pusaran kekuasaan politik di negeri ini.
Pada kejengahannya menjadi aktivis mahasiswa wanita itu menguatkannya untuk
menyelesaikan kuliahnya yang sempat terbengkalai karena aktifitasnya.
Ia merasa hancur dan luluh lantak dan terjebak dengan hidup yang
begitu stagnan dan dunia yang begitu lambat dan ia mengurung diri dalam
kamarnya. Perlahan namun pasti ia bangkit dan kembali menjalankan hidup. Luka dan
keraguannya akan cinta membuat hidupnya kian rumit dan bimbang. Beberapa wanita
yang sempat singgah dalam hidupnya dan ia selalu ragu untuk menjalin hubungan
dan hanya sekedar tertarik semata. Seringkali yang ia anggap perasaan cinta itu
datang terlembat, datang terlalu cepat atau wanita yang hadir dihidupnya
merupakan orang yang tak tepat.
buku ini menggambarkan kisahnya dengan sudut pandang pertama yaitu
tokoh “aku”. Kegelisahannya dan lika-liku hidup yang sengaja ia ciptakan
sendiri terasa dengan jelas. Karakter “aku” diperankan dengan sangat kuat
sehingga pembaca dituntun dalam kisah cinta yang terlalu banyak berkelindan
dengan masa lalu yang memang sudah usai.
Untuk alur cerita yang dikemas dalam novel ini adalah maju mundur
dimana tokoh “aku” menjalankan kehidupannya setelah mencoba bangkit dari
keterpurukannya yang diselingi kisah-kisah kegagalan cintanya yang lain di masa
lalu.
Kekurangan buku ini ialah detail-detail yang terlalu berlebihan yang
disematkan dalam kisah cinta dari tokoh “aku”. belum lagi sudut pandang cerita
yang sering diganti membuat alur cerita cukup sulit untuk dipahami, dan hal
lainnya yaitu tokoh wanita-wanita yang hadir dalam hidup “aku” seringkali
ditampilkan tanpa nama sehingga saat ada bagian lintas balik dalam novel ini
membuat bingung sehingga pembaca bertanya siapa wanita yang dimaksud.
Hikmah yang dapat diambil dari novel ini adalah: jangan sampai masa
lalu jadi belenggu untuk menjalani masa kini. Berdamailah dengan masa lalu dan
selesaikanlah agar tidak pernah jadi hambatan menuju masa depan.
Kesimpulan dari ulasan kali ini adalah novel ini sangat
direkomendasikan bagi penyuka genre romantis dan bagi seorang mahasiswa dimana
kehidupan seorang mahasiswa yang khususnya seorang “aktivis” diekspos dengan
baik serta kisah romansa yang menjadi pengiring perjuangannya. Ditambah penokohan
karakter yang begitu kuat yang seringkali meningkatkan kadar emosi pembaca buku
ini yang sangat menarik untuk ditelusuri kisah-kisahnya dan banyak juga
kalimat-kalimat ciamik untuk dijadikan kutipan dalam buku ini sehingga menambah
nilai lebih untuk membaca buku ini.
Sekian
ulasan kali ini, semoga memberi rekomendasi dan rasa ketertarikan dalam membaca
buku. Tetap membaca lanjutkan dengan diskusi. Salam dari saya seorang rekan
yang bisa diajak bicara perihal apapun, sampai jumpa!
Komentar
Posting Komentar